Pada teori konvergensi disebutkan bahwa lingkungan memiliki
peranan penting dalam perkembangan jiwa manusia. Lingkungan tersebut terbagi
dalam beberapa kategori yaitu:
1.
Lingkungan fisik: berupa alam seperti keadaan alam atau
keadaan tanah serta musim
2.
Lingkungan social: berupa lingkungan tempat individu
berinteraksi.
Lingkungan sosial dibedakan dalam
dua bentuk:
a. Lingkungan sosial primer: yaitu
lingkungan yang anggotanya saling kenal
b. Lingkungan sosial sekunder:
lingkungan yang hubungan antar anggotanya bersifat longgar.
Hubungan individu dengan lingkungannya ternyata memiliki
hubungan timbal balik lingkungan mempengaruhi individu dan individu
mempengaruhi lingkungan. Sikap individu terhadap lingkungan dapat dibagi dalam
3 kategori yaitu:
1.
Individu menolak lingkungan jika tidak sesuai dengan yang
ada dalam diri individu
2.
Individu menerima lingkungan jika sesuai dengan dengan yang
ada dalam diri individu
3.
Individu bersikap netral atau berstatus quo.
Jiwa manusia memiliki kekuatan dan kemampuan yang terdiri
atas 3 golongan besar yaitu:
1.
Kemampuan jiwa yang berhubungan dengan pengenalan (kognisi)
2.
Kemampuan jiwa yang berhubungan dengan perasaan (emosi)
3.
kemampuan jiwa yang berhubungan dengan kemauan (konasi)
Kemampuan - kemampuan itulah yang digunakan oleh manusia
dalam berhadapan dan berhubungan dengan lingkungannya (di dalam maupun di
luar), termasuk dalam mengolah informasi yang ada pada lingkungannya yang
disebut dengan stimulus.
SUMBER:
Effendi
Usman, Juhaya S.Pradja. 1989. Pengantar
Psikologi.
Bandung: Angkasa
Meinarno, Eko. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar