Minggu, 25 Desember 2016

Hubungan Individu dengan Lingkungan

Pada teori konvergensi disebutkan bahwa lingkungan memiliki peranan penting dalam perkembangan jiwa manusia. Lingkungan tersebut terbagi dalam beberapa kategori yaitu:
1.        Lingkungan fisik: berupa alam seperti keadaan alam atau keadaan tanah serta musim
2.        Lingkungan social: berupa lingkungan tempat individu berinteraksi.
Lingkungan sosial dibedakan dalam dua bentuk:
a.       Lingkungan sosial primer: yaitu lingkungan yang anggotanya saling kenal
b.      Lingkungan sosial sekunder: lingkungan yang hubungan antar anggotanya bersifat longgar.
Hubungan individu dengan lingkungannya ternyata memiliki hubungan timbal balik lingkungan mempengaruhi individu dan individu mempengaruhi lingkungan. Sikap individu terhadap lingkungan dapat dibagi dalam 3 kategori yaitu:
1.        Individu menolak lingkungan jika tidak sesuai dengan yang ada dalam diri individu
2.        Individu menerima lingkungan jika sesuai dengan dengan yang ada dalam diri individu
3.        Individu bersikap netral atau berstatus quo.
Jiwa manusia memiliki kekuatan dan kemampuan yang terdiri atas 3 golongan besar yaitu:
1.        Kemampuan jiwa yang berhubungan dengan pengenalan (kognisi)
2.        Kemampuan jiwa yang berhubungan dengan perasaan (emosi)
3.        kemampuan jiwa yang berhubungan dengan kemauan (konasi)
Kemampuan - kemampuan itulah yang digunakan oleh manusia dalam berhadapan dan berhubungan dengan lingkungannya (di dalam maupun di luar), termasuk dalam mengolah informasi yang ada pada lingkungannya yang disebut dengan stimulus.

SUMBER:
Effendi Usman, Juhaya S.Pradja. 1989. Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa

Meinarno, Eko. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar