Chaplin
mendefinisikan kebutuhan sebagai: 1) satu substansi selular yang harus dimiliki
oleh organisme, 2) lebih umum, segala kekurangan, ketiadaan/ ketidaksempurnaan
yang dirasakan seseorang. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kebutuhan
merupakan keperluan azasi yang harus dipenuhi, kebutuhan muncul karena
ketidakseimbangan dalam diri individu.
Terdapat
lima tingkat kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa
aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan
dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
Teori
kebutuhan Maslow :
·
Kebutuhan fisiologis
atau dasar
·
Kebutuhan akan rasa
aman
·
Kebutuhan untuk
dicintai dan disayangi
·
Kebutuhan untuk
dihargai
·
Kebutuhan untuk
aktualisasi diri
Masing-masing hirarki kebutuhan
diuraikan sebagai berikut:
1.
Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan
paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis, yakni kebutuhan
untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan-kebutuhan itu seperti
kebutuhan akan makan, minuman, tempat berteduh, seks, tidur dan oksigen.
2.
Kebutuhan Akan Rasa
Aman
Kebutuhan-kebutuhan
akan rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman fisik, stabilitas,
ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya mengancam, seperti
perang, terorisme, penyakit, takut, cemas, bahaya, kerusuhan, dan bencana alam.
3.
Kebutuhan Dicintai dan
Disayangi
Kebutuhan-kebutuhan
ini meliputi dorongan untuk bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan
keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan antar pribadi
seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.
4.
Kebutuhan Akan
Penghargaan
Setiap
orang yang memiliki dua kategori kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang
lebih rendah dan lebih tinnggi. Kebutuhan yang rendah adalah kebutuhan untuk
menghormati orang lain, kebutuhan akan status, ketenaran, kemuliaan, pengakuan,
perhatian, reputasi, apresiasi, martabat, bahkan dominasi. Kebutuhan yang
tinggi adalah kebutuhan akan harga diri, termasuk perasaan, keyakinan,
kompetensi, prestasi, penguasaan, kemandirian dan kebebasan.
5.
Kebutuhan Akan
Aktualisasi Diri
Kebutuhan
aktualisasi diri adalah kebutuhan yang tidak melibatkan keseimbangan, tetapi
melibatkan keinginan yang terus menerus untuk memenuhi potensi. Kebutuhan ini
sebagai hasrat untuk semakin menjadi diri sepenuh kemampuan sendiri, menjadi
apa saja menurut kemampuannya.
Maslow
menyatakan bahwa pendidik yang baik dan professional serta kita harus
menanggapi potensi individu untuk tumbuh menjadi orang aktualisasi diri.
Poin-poin yang harus diketahui dan dipahami sebagai berikut:
1.
Kita harus mengajar
orang untuk menjadi otentik, untuk menyadari diri batin mereka dan mendengar
perasaan mereka-suara batin.
2.
Kita harus mengajar
orang untuk mengatasi pengkondisian budaya, mereka dan menjadi warga negara dunia.
3.
Kita harus membantu
orang menemukan panggilan mereka dalam hidup, panggilan mereka, nasib, atau
takdir.
4.
Kita harus mengajar
orang bahwa hidup ini berharga.
5.
Kita harus menerima
orang seperti dia atau dia dan membantu orang belajar sifat batin mereka.
6.
Kita harus melihat itu
sebagai kebutuhan dasar orang dipenuhi.
7.
Kita harus refreshen
kesadaran, mengajar orang untuk menghargai keindahan dan hal-hal baik lainnya
di alam dan dalam hidup.
8.
Kita harus mengajar
orang bahwa kontrol yang baik, dan lengkap meninggalkan yang buruk.
9.
Kita harus mengajarkan
orang untuk mengatasi masalah sepele dan bergulat dengan masalah serius dalam
kehidupan.
10. Kita
harus mengajar orang untuk jadi pemilih yang baik.
SUMBER:
Dr. M. Hosnan, Dipl.Ed.,M.Pd. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar