Secara umum, perbedaan
individual dibagi menjadi dua, yaitu perbedaan secara vertikal dan perbedaan
secara horizontal. Perbedaan vertikal adalah perbedaan individu dalam aspek
jasmaniah. Perbedaan horizontal adalah perbedaan individu dalam aspek mental.
Berikut beberapa aspek perbedaan individu peserta didik, yaitu:
1.
Perbedaan Fisik-Motorik
Perbedaan individual dalam fisik tidak
hannya terbatas pada aspek-aspek yang teramati oleh pancaindra, melainkan juga
mencakup aspek-aspek fisik yang tidak dapat diamati melalui pancaindra.
Perbedaan aspek fisik juga dapat dilihat dari kesehatan peserta didik, seperti
kesehatan mata dan telinga.
2.
Perbedaan Inteligensi
Intelegensi adalah salah satu kemampuan
mental, pikiran atau intelektual dan merupakan bagian dari proses kognitif pada
tingkatan yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil tes inteligensi, peserta didik
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Anak
Genius
|
IQ di atas 140
|
Anak
Pintar
|
110-140
|
Anak
Normal
|
90-110
|
Anak
Kurang Pintar
|
70-90
|
Anak
Debil
|
50-70
|
Anak
Dungu
|
30-50
|
Anak
Idiot
|
IQ di bawah 30
|
3.
Perbedaan Kecakapan
Bahasa
Kemampuan berbahasa anak didik
berbeda-beda, ada yang berbicara dengan lancer, singkat dan jelas, ada pula
yang gagap, berbicara, berbelit-belit dan tidak jelas. Faktor yang mempengaruhi
perbedaan kecakapan berbahasa anak, yaitu faktor kecerdasan, pembawaan,
lingkungan fisik, terutama organ bicara, dan sebagainya.
4.
Perbedaan Psikologis
Perbedaan psikologis peserta didik juga
terlihat dari aspek psikologisnya. Ada anak yang mudah tersenyum, gampang
marah, berjiwa sosial, sangat egoistis, cengeng, pemalas, rajin dan ada pula
anak yang pemurung. Cara yang mungkin dilakukan adalah dengan melakukan
pendekatan kepada peserta didik secara pribadi.
SUMBER:
Dr. M. Hosnan, Dipl.Ed.,M.Pd. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar