Jumat, 30 Desember 2016

Kenapa Emas Sulit Mengalami Korosi

Emas terdapat pada deret paling kanan dalam deret Volta. Jadi dapat disimpulkan bahwa emas (Aurum) hampir sangat tidak reaktif. Unsur ini jarang bereaksi dengan oksigen untuk membentuk karat.
Nilai potensial reduksi sangat rendah jika dibandingkan dengan air dan oksigen sehingga hampir tidak dapat terkorosi. Berbeda dengan besi (Ferrum) yang posisi potensial reduksinya berada di sebelah Air sehingga bila bersentuhan dengan air (atau kelembaban udara tinggi), sehingga sangat mudah terkorosi (berkarat). Sebenarnya Emas dapat berkarat, tapi dengan kadar yang sangat rendah, dan diperlukan waktu yang sangat lama.
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya. Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi oksida).

Berikut reaksinya:
1.Prinsip
Proses Elektrokimia
Proses Oksidasi Logam
2.Reaksi perkaratan besi
a. Anoda: Fe(s) ® Fe2+ + 2e
Katoda: 2 H+ + 2 e- ® H2
2 H2O + O2 + 4e- ® 4OH-
b. 2H+ + 2 H2O + O2 + 3 Fe ® 3 Fe2+ + 4 OH- + H2
Fe(OH)2 oleh O2 di udara dioksidasi menjadi Fe2O3 . nH2O
3.Faktor yang berpengaruh
1. Kelembaban udara
2. Elektrolit
3. Zat terlarut pembentuk asam (CO2, SO2)
4. Adanya O2
5. Lapisan pada permukaan logam
6. Letak logam dalam deret potensial reduksi
4.Mencegah Korosi
1. Dicat
2. Dilapisi logam yang lebih mulia
3. Dilapisi logam yang lebih mudah teroksidasi
4. Menanam batang-batang logam yang lebih aktif dekat logam besi dan dihubungkan
5. Dicampur dengan logam lain

SUMBER:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar