Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang berkesinambungan
dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai mati dan tidak dapat diulang
kembali. Pada dasarnya perkembangan merujuk kepada perubahan sistematik tentang
fungsi-fungsi fisik dan psikis. Perubahan fisik meliputi perkembangan biologis
dasar sebagai hasil dari konsepsi (pembuahan ovum dan sperma), dan hasil
interaksi proses biologis dan genetika dengan lingkungan. Sedangkan perubahan
psikis menyangkut keseluruhan karakteristik psikologis individu, seperti
perkembangan kognitif, emosi, sosial dan moral.
Pengertian Pertumbuhan
Istilah perkembangan dan pertumbuhan dalam arti
biasa memang dikatakan hampir sama. Keduanya dapat diartikan adanya perubahan
dari keadaan sesuatu dari ke keadaan yang lain. Namun, pada istilah pertumbuhan
dititik beratkan pada perubahan fisik, sedangkan istilah perkembangan digunakan
kalau lebih menekankan pada perubahan psikis.
Aspek-Aspek yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
a.
Anak
Sebagai Keseluruhan, tumbuh oleh kondisi dan interaksi dari setiap aspek
keperibadian yang dia miliki.
b.
Umur
Mental Anak Mempengaruhi Perumbuhannya, kapasitas mental anak mempengaruhi
prestasi belajarnya.
c.
Permasalahan
Tingkah Laku Sering Berhubungan dengan Pola-Pola Pertumbuhan, pertumbuhan
sendiri menimbulkan situasi-situasi tertentu yang menimbulkan problem-problem
tingkah laku.
d.
Penyesuaian
Pribadi dan Sosial Mencerminkan Dinamika Pertumbuhan, peristiwa-peristiwa yang
terjadi kepada anak akibat pertumbuhan dan setelah dihadapkan dengan tantangan
kultural masyarakat, terutama harapan-harapan orang tua, guru-guru, dan
teman-teman sebayanya, tercermin didalam penyesuaian sosialnya.
Perbedaan Individu Peserta Didik
1.
Perbedaan
kognitif, merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2.
Perbedaan
kecakapan bahasa, bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat
penting dalam kehidupan.
3.
Perbedaan
kecakapan motorik, kemampuan untuk melakukan koordinasi gerakan syaraf motorik
yang dilakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan.
4.
Perbedaan
latar belakang, dapat memperlancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari
potensi individu untuk menguasai bahan.
5.
Perbedaan
bakat, merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir.
6.
Perbedaan
kesiapan belajar, perbedaan latar belakang yang meliputi perbedaan
sisio-ekonomi, sisio kultural, amat penting artinya bagi perkembangan anak.
SUMBER:
Dr. M. Hosnan, Dipl.Ed.,M.Pd. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar